Nama
unsur: Plutonium (Pu)
Tahun
penemuan: 1940
Penemu: Dr. Glenn T. Seaborg, Edwin M. McMillan, J. W. Kennedy, Z. M. Tatom, dan A. C. Wahl
Uraian
singkat sekitar proses penemuan:
Plutonium (Pu-238) pertama kali diproduksi
dan diisolasi pada tanggal 14 Desember 1940 dengan menembakkan uranium dengan deuteron.
Unsur ini kemudian berhasil diidentifikasi secara kimiawi pada 23 Februari
1941. Pada 18 Agustus 1942, sejumlah kecil unsur ini diisolasi dan diukur untuk
pertama kalinya. Sekitar 50 mg Pu-239 beserta uranium dan produk fisi
diproduksi, namun hanya 1 mg yang diisolasi. Pada November 1943, beberapa
plutonium trifluorida berhasil direduksi dan menghasilkan sampel logam
plutonium yang pertama.
Latar
belakang penemuan:
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin
pesat dan untuk kebutuhan tenaga baru yang memadai, para ilmuwan berusaha
mencari unsur baru untuk kepentingan tersebut.
Sifat
fisika dan kimia bahan yang ditemukan:
Plutonium (Pu) dengan nomor atom
94. Ia merupakan unsur radioaktif transuranium yang langka dan merupakan logam aktinida
dengan penampilan berwarna putih keperakan. Memiliki fase padat, massa jenis
19,816 g/cm³, titik lebur 639,4 °C, titik didih 3228 °C.
Plutonium merupakan logam yang reaktif. Pada kelembaban udara ataupun argon, logam ini akan
teroksidasi dengan cepat, menghasilkan campuran oksida dan hidrida.
Manfaat
penemuan bahan bagi kehidupan:
Plutonium bisa digunakan sebagai bahan
peledak dalam senjata nuklir dan dalam pengembangan tenaga nuklir untuk
keperluan industri. Pu-238 telah gunakan dalam peluncuran Apollo ke bulan dan
juga telah sukses digunakan untuk menenagai pemacu jantung buatan, sehingga
mengurangi risiko pembedahan ulang.
Dampak
negatif dari penemuan bahan:
Senyawa plutonium sangat beracun oleh karena
radioaktivitasnya. Tingginya kecepatan emisi partikel alfa dan unsur ini
diserap secara spesifik ke tulang dan disimpan di hati, Pu memiliki bahaya
radiologi dan harus ditangani dengan peralatan khusus.
Nilai
keteladanan dari penemu di balik proses penemuan bahan:
Kesabaran yang luar biasa, kegigihan yang
keras dan kerjasama (teamwork) yang
kompak dalam penemuan unsur tersebut, patut kita teladani dalam kehidupan
sehari-hari.
Komentar
Posting Komentar